Kali ini saya tidak bahas camat Waru, Rudi Setiawan karena sudah masuk “angka jadi”. Di bolak-balik seperti apa, Rudi yang kepangkatan masih yunior akan dipilih dan dilantik.
Yang menarik faktor Plt Kepala BKD, Imam Mukri yang kemarin tidak katut dalam pelantikan pejabat pratama. Padahal usianya jauh dari usia pensiun. Dan jauh lebih senioritas dibanding Rudi Setiawan walaupun eselon nya sama 3A.
Ada apa dengan imam Mukri? Perkiraan saya Kepala BKD akan menjadi bargaining bupati dan wabup mengingat posisi BKD yang amat strategis. Berarti Imam akan terlempar dari BKD? Belum tentu juga, tergantung kartu yang dimainkan Imam.
Yang saya tahu Imam adalah pejabat loyal terhadap siapapun bupatinya. Kerjanya baik, namun stempel masa lalu memang sulit dibuang.
Posisi kosong kadis Kominfo, menurut saya nampaknya akan terus dikosongkan sampai plt kadis Kominfo, Didik, pensiun. Dia memang mendekati usia pensiun. Kontribusi didik cukup lumayan di pemilu lalu. Sebagai upahnya, biarlah dia menghabiskan karier PNS nya sebagai Plt kadis Kominfo.
Oleh sebab itu Rudi Setiawan yang masuk angka jadi tidak ditempatkan di Kominfo tempat di mana mantan ajudan wabup Saiful Ilah ikut Selter pejabat pratama.
Rudi akhirnya digeser di dinas perijinan dan penanaman modal. Rudi memang ikut dalam dua posisi jabatan pratama di Selter kemarin. Camat Candi, Lukman Sanjaya yang merupakan kandidat kuat di Selter perijinan dan penanaman modal kali ini harus bersabar dulu. Saat ini belum waktunya lukman menduduki jabatan pratama.