Sidoarjo, 1 November: “‘Rusak noto negoro koyok ngene” , ucap Wakil ketua DPRD Sidoarjo, Emir Firdaus, di depan pengurus HPP (Himpunan Pedagang Pasar), Kamis (1/12) siang.
Berbicara sebagai Narsum, Emir, dengan keras menyoroti pedagang liar yang berjualan di luar lapak yang disediakan pemerintah. “Kita harus melawan pedagang liar, kan ada Satpol PP yang bisa menertibkan, ” terangnya.
Saat menjadi Narsum, Kamis (1/12) siang di kantor Disperindag, Emir meminta ketegasan aparat untuk menerbitkan padagang yang berjualan di luar lapak (kios).
Ketua DPD PAN Sidoarjo ini menyarankan UPT pasar mencarikan lapak atau kios kosong untuk memindahkan pedang liar untuk berjualan secara benar. Kalau dibiarkan saja, pasti akan merugikan pedagang yang resmi.
“Harus ditertibkan mereka ini, jangan sampai dibiarkan. Kalau dibiarkan, iso rusak negoro iki, ” sindirnya. Sebagai Narsum, Emir berdampingan dengan anggota fraksi PKS, Denny.
Kondisi pasar identik dengan masyarakatnya. Pasar bersih berarti masyarakatnya suka bersihan, sebaliknya pasar kotor dan jorok itu cerminan masyarakatnya juga, ” Tukasnya.
Ia meminta aparat dan pedagang menjaga kebersihan agar masyarakat mau belanja. Kalau butuh anggaran untuk perbaikan pasar, Banggar DPRD akan merespon dengan baik. Anggaran tidak masalah jika penggunaan tepat dan terarah. (cak)