Opini hadi
Setelah PKB menerima pendaftaran offline dari H Subandi, Abah Usman dan Mimik Idayana, saya pikir sudah tidak ada yang daftar lagi. Siapa yang tak getar bersaing dengan 3 tokoh ini.
Tapi ternyata ada, dan sosok yang punya nyali besar itu adalah Cak Kalim. Luar biasa orang ini.
Orang beranggapan, cak kalim masih level gas LPG 3 kg, subsidi lagi. Siapa tak kenal dia, tokoh kontroversi. Mampu menjawab dan menjelaskan semua pertanyaan, lepas jawabannya lurus atau belok-belok.
Warga Gedangan yang pernah jadi anggota DPRD Sidoarjo 2004-2009 dari PKB ini sudah mendaftarkan namanya selasa pagi. Berkas kelengkapannya akan diberikan menyusul di desk pilkada PKB.
Semangat dan keseriusan cak Kalim untuk menjadi wakil bupati Sidoarjo harus dihormati. Dan dia menyatakan memilih ketua DPC PKB Sidoarjo, H Subandi sebagai pasangannya. Dia menilai Subandi punya kapasitas karena sebagai ketua partai. Subandi juga dianggap punya jaringan kuat. Bersih dan santun.
Komitmen cak Kalim, akan menyapu korupsi di Sidoarjo. Sebagai wakil Bupati kelak cak Kalim akan memberikan dorongan kepada bupati untuk memerangi korupsi. Bukan itu saja, niat luhur cak Kalim dalam bersih-bersih korupsi, dia akan menyerahkan gaji pokoknya ke rakyat.
“Saya tidak mau Terima gaji, karena segala kebutuhan hidupnya sebagai wakil bupati sudah dijamin pemerintah, ” Ujarnya diruang wartawan DPRD Sidoarjo.
Ada yang menilai cak Kalim tidak serius mau jadi bunga-bunga Pilkada? Dengan tegas cak Kalim akan gigih berjuang. Saat ini dia lagi berusaha lengkapi berkas pendaftaran yang akan dikirim ke kantor DPP PKB. kalau sudah begini cak Kalim gak bisa ditahan. Semoga saja sukses cak….